Manusia diketahui telah meninggalkan jejak di Bulan seperti bukti foto, bendera, cermin, bahkan kendaraan, dengan dua belas orang telah benar-benar menginjakkan kaki di permukaannya.
Beberapa orang yang tidak sempat menyaksikan momen bersejarah ini, lebih tepatnya sekitar akhir 1960 dan awal 1970an, mengungkapkan bahwa mereka skeptis bahwa pendaratan itu pernah terjadi.
Namun, sains menjelaskan bahwa kita tidak perlu berada di sana untuk memiliki bukti, dan setidaknya ada cara yang dapat kita lihat untuk menunjukkan bahwa pendaratan di Bulan benar-benar terjadi.
Yang pertama adalah jejak kaki yang tertinggal di Bulan. Di Bumi, jejak kaki atau tanda lainnya yang berada di permukaan hanya bersifat sementara, dan dapat dengan mudah terhapus atau hilang oleh angin, hujan, atau aktivitas permukaan lainnya.
Di Bulan, tanpa adanya angin, hujan, serta longsoran batu, jejak kaki atau jejak kendaraan tentunya akan bertahan lama, dan akan berubah jika ada benda-benda yang bertabrakan dengan Bulan, membuat debu, batuan atau permukaan bulan mengubah bentuk jejak tersebut.
Selain jejak, ada lebih dari 8.000 foto yang mendokumentasikan perjalanan ke Bulan, dan semuanya tersusun dengan rapi mulai dari persiapan para astronot, saat lepas landas, perjalanan selama ke Bulan, pendaratan pertama, dan berbagai kegiatan selama misi pendaratan di Bulan. Bayangkan jika seseorang harus memalsukan semua itu, tentu perlu usaha yang sangat besar untuk bisa melakukannya.
Pertanyaan kepada mereka yang tetap tidak percaya terhadap pendaratan di bulan mungkin seperti ini :
Ada lebih dari 410.000 orang Amerika atas nama perusahaan yang bekerja di Apollo, apakah mereka semua palsu, apa mereka terlibat konspirasi ?
Anggota keluarga mereka berjumlah lebih dari satu juta orang, tidak satu pun dari mereka yang pernah membahas sepatah kata tentang konspirasi itu ?
Bagaimana dengan para reporter atau ratusan wartawan yang meliput peristiwa ini, apa mereka sengaja menulis cerita palsu tentang momen bersejarah ini ?
Terdapat ribuan jam rekaman audio antara pesawat ruang angkasa dengan misi kontrol, di mana pengontrol berbicara satu sama lain, serta di pesawat sendiri, ada rekaman terpisah yang berisi percakapan para astronot yang berbicara satu sama lain selama misi di luar angkasa. Akan menjadi usaha yang sangat menakjubkan untuk membuat naskah semua percakapan itu, yang tentunya melibatkan imajinasi yang sangat tinggi untuk bisa mengarang semua itu ?
Dalam sebuah sesi wawancara, Neil deGrasse Tyson, seorang astrofisikawan terkenal mengatakan : "(Jika itu palsu), anda tidak hanya memalsukan pencitraan gambar di tahun 1960an, tapi anda juga harus memalsukan jutaan halaman engineering roket Saturn V."
Jika Amerika Serikat memalsukan pendaratan di Bulan, ada satu pihak yang tidak akan terlibat dalam konspirasi tersebut, yakni Uni Soviet.
Seperti diketahui bahwa Amerika Serikat ingin mengetahui cara mengalahkan Soviet, dan mereka berpikir dengan cara menang di luar angkasa.
"Apakah kita memiliki kesempatan untuk mengalahkan Soviet dengan menempatkan laboratorium di luar angkasa, atau dengan perjalanan mengelilingi Bulan, atau dengan roket untuk mendarat di Bulan, atau dengan roket untuk pergi ke Bulan dan kembali dengan seorang pria. Apakah ada program luar angkasa lain yang menjanjikan hasil dramatis di mana kita bisa menang ?."
Jika pendaratan memang palsu, Uni Soviet akan mengungkapkan usaha penipuan tersebut dalam sekejap mata, tanpa ragu-ragu, dengan sukacita dan kepuasaan.
Faktanya, Uni Soviet adalah salah satu dari sedikit tempat di Bumi, bersama dengan Cina dan Korea Utara, di mana orang biasa tidak bisa menyaksikan pendaratan Apollo 11 secara real time.
Pendaratan itu cukup nyata sehingga mereka tidak membiarkan orang-orang mereka sendiri untuk melihatnya, melihat kesuksesan Amerika Serikat.
Jika pendaratan di Bulan telah dipalsukan, atau jika ada bagian yang dibuat-buat bahkan dibesar-besarkan, Uni Soviet akan memberi tahu dunia sejak lama.
"Terlepas dari kenyataan bahwa jutaan orang melihat Apollo di televisi dan mendengarkannya di radio secara real time, mungkin materi dari bulan (batuan bulan) adalah bukti yang tak terbantahkan bahwa misi bulan tidak mungkin dipalsukan."
"Ketika orang mempertanyakan atau memiliki pertanyaan tentang pendaratan Apollo, kami mengundang mereka untuk memeriksa bukti :842 pon batuan Bulan yang dikumpulkan astronot yang dipelajari oleh para ilmuwan di seluruh dunia selama beberapa dekade."
"Anda juga dapat memantulkan laser dari Bumi, cermin reflektor retro yang ditempatkan di permukaan Bulan oleh astronot Apollo."
"Diperkirakan lebih dari 400.000 orang bekerja selama pendaratan di Bulan, yang artinya banyak mata menyaksikan hal ini terjadi dari dalam komunitas NASA, dan semua misi Apollo dilacak secara independen oleh Uni Soviet (musuh utama Amerika Serikat selama Perang Dingin), yang tidak akan mengirim NASA surat ucapan selamat, jika pendaratan itu tidak pernah terjadi."
Ada sebuah candaan mengenai konspirasi ini yang kurang lebih seperti berikut ini :
"Pemerintah mengatakan kepada Armstrong, kita tidak tahu cara membuatmu berada di Bulan, tapi kita harus berpura-pura melakukannya, jadi Rusia berpikir kita (Amerika) benar-benar melakukannya."
"Jadi apa yang kita lakukan, kita akan meminta orang-orang dari Hollywood untuk melakukannya, dan mereka menghubungi Neil dan Buzz Aldrin, dan setuju. Mereka mencoba mensetting pemandangan Bulan dan itu benar-benar sulit, dan Hollywood mengatakan, ini tidak akan berhasil. Untuk memalsukannya, kita melakukan shotting di lokasi sebenarnya (di Bulan).
(Sumber : Here's Your Proof That We Landed On The Moon)
Biasanya yg gak terima itu kalau manusia pernah mendarat di bulan adalah pecinta konspirasi dan kaum flat earth 😆😅
ReplyDelete