Klaim tentang kebenaran yang dimuat dalam buku Amityville Horror telah diperdebatkan selama beberapa dekade.
Rumah Amityville adalah rumah di mana Ronald DeFeo, Jr, menembak dan membunuh enam anggota keluarganya pada tahun 1974.
Awalnya DeFeo menyatakan bahwa keluarganya telah menjadi korban serangan massa, tetapi keesokan harinya, di bawah pengawasan, dia mengaku sebagai pelaku di balik pembunuhan tersebut.
Setelah melakukan pembelaan yang gagal, DeFeo dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan pada 21 November 1975.
De Feo diketahui meninggal pada 12 Maret 2021 di usia 69 tahun di Albany Medical Center dan penyebab kematiannya belum dirilis ke publik.
Setelah peristiwa mengerikan itu terjadi, sekitar setahun kemudian, rumah itu dijual kepada pasangan George dan Kathy Lutz, bersama ketiga anak mereka.
Mereka tidak terganggu dengan tragedi pembunuhan yang pernah teradi, tetapi menyatakan memiliki pengalaman paranormal selama berada di rumah tersebut.
Setelah beberapa upaya untuk membersihkan rumah dari roh jahat, keluarga Lutz meninggalkan rumah tersebut.
Sebuah buku tentang pengalaman horror mereka dimuat dalam buku berjudul Amityville Horror, yang kemudian diangkat menjadi film yang sukses.
Beberapa fenomena supranatural itu meliputi :
*) Adanya suara misterius
*) Jendela dan pintu yang membuka dan menutup sendiri
*) Kunci, jendela, dan pintu yang dirusak oleh kekuatan tak terlihat
*) Wabah lalat
*) Hantu berkerudung
*) Lendir hijau yang merembes dari langit-langit dan dinding
*) Bau busuk yang menyengat
*) Benda bergerak sendiri
*) Cetakan kuku terbelah (kaki berkuku dua/beberapa mengatakan jejak setan) di salju
*) George dirasuki roh jahat
*) Terganggunya layanan telepon
*) Pendeta yang diserang
*) Perubahan kepribadian
Daftar hal-hal yang mereka alami sangat banyak sehingga mereka mencoba berbagai cara untuk mengusir roh jahat di rumah mereka.
Pada 14 Januari 1976, gangguan terhadap keluarga Lutz telah mencapai puncak dan mereka meninggalkan rumah dan semua harta benda mereka, dan menolak untuk menjelaskannya secara rinci.
Menurut The Telegraph, Keluarga Lutz telah lulus tes pendeteksi kehobongan untuk mengonfirmasi klaim yang mereka buat tentang rumah itu.
Namun, pemilik rumah setelah Lutz menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami sesuatu yang mirip dengan gangguan yang dialami keluarga Lutz.
Kepada The Telegraph, James Cromarty, yang tinggal di rumah itu dari tahun 1977 hingga 1987 mengatakan :
"Tidak ada hal aneh yang pernah terjadi, kecuali orang-orang yang datang karena buku dan filmnya".
Kisah menakutkan mengenai rumah itu telah menginspirasi banyak film Horor, termasuk menginspirasi seri The Conjuring, setelah Ed Warren melakukan penyelidikan terhadap rumah itu.
Dalam film dokumenter Amityville : Horror Or Hoax, Ed Warren mengatakan, "Ini bukan rumah hantu biasa. Pada skala 1-10, ini adalah 10."
Beberapa penyelidikan lain terhadap gangguan keluarga Lutz telah menghasilkan kesimpulan yang berbeda.
The New York Times mencatat beberapa perbedaan mencolok dalam berbagai laporan peristiwa tersebut.
*) Berdasarkan catatan cuaca, belum ada salju ketika mereka mengklaim adanya jejak kuku di salju
*) Di dalam buku dikatakan detail tentang kerusakan pintu dan peralatan lain, sementara kenyatannya kunci pintu asli, gagang pintu dan engsel tidak pernah rusak bahkan tidak tersentuh
*) Tetangga tidak pernah melaporkan sesuatu yang aneh
*) Polisi tidak pernah dipanggil, meskipun dalam buku mengatakan demikian
Semua pemilik rumah berikutnya juga tidak melaporkan apa-apa, selain orang-orang yang masuk tanpa izin karena penasaran untuk mencoba melihat rumah itu.
Sebuah buku oleh parapsikolog, Stephen dan Roxanne Kaplan, menegaskan bahwa cerita-cerita yang diciptakan oleh keluarga Lutz merupakan upaya yang disengaja untuk menipu publik demi mendapatkan keuntungan.
Menurut buku Loyd Auerbach berjudul ESP, Hauntings and Poltergeist, setelah Lutz pindah, Dr Karlis Osis dan Alex Harary dari Psychical Research Foundation menyelidiki kasus tersebut.
Mereka pada akhirnya menemukan bahwa cerita itu palsu. Satu petunjuk mengenai temuan itu datang dari contoh tulisan tangan Butch tentang kontrak untuk mendapatkan keuntungan dari buku dan film.
Pada malam tanggal 6 Maret 1976, rumah itu diselidiki oleh Ed dan Lorraine Warren (ahli demonolog), bersama dengan kru stasiun televisi channel 5 New York.
Gene Campbell mengambil serangkaian foto time-lapse inframerah. Salah satu foto diduga menangkap seorang bocah dengan mata bersinar yang berdiri di kaki tangga. Foto ini menjadi terkenal dan diklaim adalah hantu John DeFeo.
Setelah berbagai informasi dicari untuk menjelaskan penampakan ini, pada akhirnya ditemukan bahwa itu mungkin bukanlah seorang bocah, melainkan seorang pria dewasa berkacamata, yang diduga adalah Paul Bartz, salah satu penyelidik yang bekerja dengan Warrern pada malam itu.
Paul terkadang memakai kacamata dan mungkin memakainya saat gambar itu diambil. Entah itu adalah Paul atau bukan, yang jelas, itu pasti seseorang yang menggunakan kacamata, sehingga memantulkan cahaya, bukan bocah dengan mata yang bersinar.
Dalam wawancara radio dan kepada pers, George Webber mengakui bahwa Amityville Horror adalah tipuan yang dibuat untuk menghasilkan uang.
Situs Snopes telah lebih dulu menyimpulkan bahwa klaim dalam buku "Amityville Horor" dan film-film yang dikatakan berasal dari peristiwa nyata, sepenuhnya adalah salah.
Snopes mencatat bahwa pengacara Butch DeFeo, William Weber, mengakui bahwa dia bersama dengan Lutz, "menciptakan kisah horor ini di atas banyak botol anggur", dengan harapan bisa mendapat persidangan baru untuk kliennya.
Dalam majalah People edisi 17 September 1979, William Weber menulis :
"Saya tahun buku ini adalah tipuan. Kami menciptakan kisah horor ini di atas banyak botol anggur."
Namun, dalam Amityville : Horror Or Hoax, George Lutz tidak setuju dengan klaim hoax yang dibuat.
"Saya percaya ini tetap hidup selama 25 tahun karena ini adalah kisah nyata. Ini tidak berarti bahwa semua yang pernah dikatakan tentang itu benar. Ini tentu bukan hoaks. Sangat mudah untuk mengatakan sesuatu sebagai tipuan. Saya berharap itu bukan (tipuan)."
Laura Didio, jurnalis yang menulis tentang pengalaman keluarga Lutz mengatakan :
"Salah satu hal yang mengejutkan saya tentang kisah mereka dalah bahwa mereka tampak benar-benar ketakutan dan benar-benar pindah oleh apa pun yang terjadi pada mereka di rumah ini."
Sementara para ahli telah membantah tipuan Amityville tanpa keraguan, ada beberapa orang yang masih percaya bahwa itu adalah kasus hantu yang asli.
(Sumber : The real story behind the infamous Amityville Horror house)
Keren min
ReplyDeleteMantab kisahnya, ya mau gimana lagi sudah menjadi urban legend saat ini walaupun ada bumbu hoaxnya.
ReplyDeleteSoal foto saja sudah menipu, bagaimana bisa suatu barang elektronik seperti kamera yg tidak punya pikiran bisa mendeskripsikan makhluk gaib gitu jelas, sedangkan hantu/jin muncul dari pikiran manusia hanya muncul singkat dalam hitungan detik itu pun kalau pikiran kosong.
Setuju, bang.
Delete