Pterosaurus adalah reptil terbang yang dianggap punah oleh ilmuwan mainstream, meskipun beberapa ahli cryptozoology tidak menyetujuinya.
Laporan dari berbagai jenis pterosaurus yang masih hidup telah datang dari banyak tempat, bahkan dari daerah perkotaan, tetapi yang tampak paling masuk akal berasal dari wilayah terpencil di dunia seperti di hutan Afrika dan hutan hujan Papua New Guinea.
Di Afrika, penampakan makhluk seperti pterosaurus disebut Kongamato, sedangkan di Papua Nugini, mereka menyebutnya sebagai Ropen, dan dijelaskan dalam istilah yang lebih cocok untuk seekor pterosaurus daripada makhluk lain yang dikenal.
Makhluk dalam peristiwa Van Meter Visitor juga sering dianggap sebagai penampakan Pterosaurus (Mungkin nanti akan dibahas juga).
Yang lainnya terkadang disebut sebagai Thunderbird, istilah untuk menggambarkan makhluk seperti burung yang berukuran besar.
Kisah pterosaurus yang lebih masuk akal mulai menerima interpretasi yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir.
Sekarang, para peneliti menyukai gagasan bahwa ada satu atau lebih dari spesies kelelawar raksasa yang belum ditemukan.
Karena kelelawar memiliki bentuk kepala yang aneh, bisa jadi beberapa kelelawar akan terlihat seperti pterosaurus.
Penjelasan lain tidak melibatkan kelelawar, melainkan ke seekor naga, karena makhluk dalam penampakan pterosaurus terkadang terlihat seperti gabungan antara naga dan pterosaurus.
Namun, agar penjelasan di atas benar, tentu saja naga harus benar-benar ada, dan itu adalah anggapan yang belum terbukti benar.
Dalam Salem-News.com, reporter Terrence Aym memposting artikel menyatakan "Dinosaur Found Alive : Two Species Recorded in Papua New Guinea".
Mengutip laporan saksi mata yang dikumpulkan oleh Jim Blume dan David Woetzel, Aym melaporkan bahwa setidaknya dua jenis pterosaurus masih berkeliaran di Papua New Guinea, dan dia bahkan menyediakan beberapa video untuk membuktikannya.
Jim Blume dan David Woetzel telah mengumpulkan catatan dari saksi mata tentang pterosaurus hidup "dari penduduk asli yang ketakutan" dan mengklaim telah melihat makhluk itu sendiri. Woetzel bahkan merekam pterosaurus yang terbang di siang hari.
Masalahnya, video tersebut dengan jelas memperlihatkan seekor frigatebird, mungkin female great frigatebird (Fregata minor), berdasarkan bulu gelap dan bercak putih di dadanya.
Masalah lain dengan sumber Aym, bahwa Blumme dan Woetzel adalah penjelajah kreasionisme yang telah mencoba mempromosikan keberadaan pterosaurus dan dinosaurus hidup.
Tidak ada alasan untuk percaya bahwa makhluk dalam video yang diposting Aym adalah makhluk lain selain frigatebird, dan juga tidak ada bukti kuat untuk memberikan kredibilitas apa pun pada klaim Blume dan Woetzel.
Pterosaurus terakhir menghilang dalam kepunahan massal yang membunuh dinosaurus 65 juta tahun yang lalu, dan tidak ada indikasi bahwa salah satu dari mereka selamat dan melewati Cretaceous. Jika mereka selamat, mereka akan meninggalkan kita beberapa petunjuk fosil.
Sementara Blume, Woetzel, dan yang lainnya menggambarkan pterosaurus yang masih hidup sebagai makhluk yang relatif kecil dengan ekor panjang, jenis pterosaurus ini menghilang pada akhir Jurassic (sebelum Cretaceous).
Menjelang akhir Cretaceous (sebelum kepunahan massal), banyak pterosaurus berukuran jauh lebih besar dan tidak memiliki ekor yang meruncing.
Fakta ini secara signifikan memperlebar jarak antara kemunculan terakhir yang diketahui dari pterosaurus kecil berekor panjang dan waktu sekarang ini, tetapi mengapa dugaan pterosaurus yang masih hidup harus terlihat seperti pendahulunya (dari Jurassic), tidak berukuran besar seperti pada zaman Cretaceous ?
Penulis, Ken Gerhard mencatat penampakan semacam ini ke dalam bukunya Big Bird ! Modern Sightings of Flying Monster."
Mungkinkah beberapa penampakan monster terbang ini adalah kesalahan identifikasi dari frigatebird ?
Frigatebird (burung cikalang) adalah makhluk yang luar biasa dan menarik perhatian. Faktanya, spesies frigatebird yang mungkin paling diamati di atau dekat Texas dinamai Magnificent Frigatebird.
Burung ini memiliki rentang sayap yang sangat besar, sekitar 7,5 kaki 1,2 meter. Ukuran dan penampilannya yang tidak biasa, membuat burung ini akan menarik perhatian, terutama jika dilihat di lingkungan, gurun, padang rumput, dan burung ini pun terkadang berkeliaran di wilayah pedalaman, sebuah tempat yang jauh dari tempat biasanya burung ini berada (yaitu di lautan).
Meskipun tidak dianggap terlalu aneh untuk melihat Frigatebird di sepanjang pantai Texas atau di daerah ikan pelagis, Mlodinow menggambarkan mereka sebagai pengunjung musim panas yang tidak biasa.
Catatan burung ini yang berjarak lebih dari 50 mil dari pantai "adalah sangat langka."
Lebih lanjut, orang Texas pada umumnya, tidak akan melihat frigatebird sepanjang hidup mereka,dan bahkan kecil kemungkinannya untuk mengetahui apa yang mereka lihat.
Fakta bahwa burung-burung mengesankan ini dengan penampilan aneh mereka, serta secara tidak terduga dapat menyebar ke wilayah yang asing, dapat menjelaskan beberapa laporan dari saksi mata yang bingung, yang secara keliru menghubungkan penampakan burung ini dengan makhluk punah yang misterius, atau dalam hal ini, menghubungkannya dengan penampakan seekor pterosaurus.
(Sumber : Pterosaurs, Texas Cryptid Hunter Pterosaurs and Thunderbirds)
mantap gan, sangat membuka wawasan..
ReplyDeleteTerbaik, ditunggu artikel berikutnya thor
ReplyDeleteMantab penjelasan nya thor
ReplyDeleteSaya jadi tertarik mau nulis artikel misteri
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteLagi tertarik nih baca baca blog seperti ini. Semangat kak telsa!
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung ke blog ini ..
ReplyDeleteThe next enigma nih, semangat !
ReplyDeleteTerima kasih ..
Delete