Petugas satwa liar melihat objek yang "tidak biasa" saat menghitung domba di daerah terpencil negara bagian Amerika Serikat.
Mereka mengatakan objek yang memiliki tinggi sekitar 3,6 meter tersebut tertanam di tanah di antara batu merah.
Tidak ada petunjuk mengenai siapa yang memasangnya, sehingga membuat otoritas lokal menjadi bingung.
Bret Hutchings, pilot helikopter, mengatakan, "itu adalah hal teraneh yang pernah saya temui di luar sana, selama bertahun-tahun melakukan penerbangan".
Bret mengatakan seorang ahli biologi yang sedang menghitung domba di helikopter, adalah orang pertama yang melihar struktur tersebut saat terbang di atasnya.
Dia mengatakan, : 'Whoa, whoa, whoa, berbalik, berbalik !, ada benda di belakang sana, kita harus melihatnya !'.
Bret Hutchings berspekulasi bahwa monolith tersebut telah dipasang oleh "seniman gelombang baru", atau oleh fans dari film 2001 : A Space Oddysey, di mana monolith juga dapat terlihat dalam salah satu adegan dalam film tersebut.
Pihak berwenang akan menentukan apakah mereka perlu menyelidiki lebih lanjut.
"Adalah ilegal untuk memasang bangunan atau karya seni tanpa izin di lahan publik yang dikelola pemerintah federal, tidak peduli dari planet mana anda berasal."
Departemen pemerintah belum mengungkapkan lokasi pasti dari monolith tersebut, khawatir penjelajah mungkin mencoba mencarinya.
Sebagian besar pengamat menduga itu adalah pemasangan yang ditinggalkan oleh seorang pematung, dan ada juga yang mengatakan itu mirip dengan karya minimalis John McCracken.
Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemasangan struktur monolith tersebut.
Update Info !!!
(Senin, 30 November 2020)
Beberapa pengguna Reddit telah menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk mencoba menemukan dari mana monolith ini berasal.
Pengguna Reddit mampu mengisolasi perkiraan lokasi monolith, melacak jalur penerbangan helikopter, ke area di dekat Taman Nasional Canyonlands dan Sungai Colorado.
Setelah lokasi perkiraan dipersempit, detektif di internet menggunakan Google Earth untuk mengisolasi koordinat dan mencari tahu kapan monolith pertama kali muncul.
Data pencitraan menunjukkan bahwa monolith tiba antara, setelah Agustus tahun 2015 dan sebelum Oktober 2016. Di sekitar waktu itu, Westworld (drama fiksi ilmiah) sedang melakukan syuting di lokasi terdekat.
Jadi dugaan terbaik saat ini adalah seorang kru tidak berkemas dengan benar sehingga monolith tertinggal di sana, atau seseorang menggunakan monolith tersebut sebagai lelucon yang terinspirasi dari film Kubrick.
Teori lainnya datang dari seorang pengguna Twitter yang percaya bahwa mereka telah memecahkan misteri ini.
Pengguna @stainonmars membagikan screenshot dari halaman instagram seorang fotografer bernama Eliot Lee Hazel, yang tinggal di Utah, dekat tempat monolith ditemukan.
"Salah satu proyek terbaru mereka adalah dengan agensi di mana ada potongan seperti 'monolith' di foto (mereka)."
Dia dan agensi tempat fotografer bekerja, tampaknya telah menghapus potongan yang menampilkan karya seni serupa.
Pengguna Twitter menyimpulkan : "Dari yang saya temukan, (monolith) itu hanyalah sebuah karya seni yang terlupakan di gurun setelah pemotretan terjadi."
"Atau saya salah, dan itu (adalah ulah) alien. Saya akan membiarkan anda menentukannya sendiri."
Dalam sebuah pernyataan yang diposting pada hari Sabtu, Bureau of Land Management mengatakan bahwa monolith yang sempat muncul, telah menghilang secara misterius dengan cepat dan mereka tidak tahu siapa yang mengambilnya.
Menurut sebuah pernyataan, monolith dilaporkan menghilang pada Jumat malam.
Gambar terbaru yang diambil di lokasi, memperlihatkan tumpukan atau gundukan batu yang dibangun sebagai tugu peringatan tempat monolith itu pernah berdiri.
"Kami telah menerima laporan yang dapat dipercaya bahwa (struktur) bangunan yang dipasang secara ilegal, yang disebut sebagai 'monolith', telah dipindahkan dari lahan publik Bureau of Land Management oleh pihak yang tidak diketahui."
"Bureau tidak mengambil struktur yang dianggap milik pribadi."
Bureau tidak memiliki rencana untuk menyelidiki hilangnya monolith tersebut, dan mengatakan penyelidikan apa pun akan diserahkan oleh kantor sheriff setempat.
Update Info - !!!
(Kamis, 3 Desember 2020)
Sylvan Christensen, petualang pemandu wisata, mengungkapkan bahwa dia telah menghilangkan monolith di gurun Utah.
Sylvan mengatakan bahwa alasan dia melakukannya karena wilayah terpencil tersebut telah dibanjiri oleh wisatawan/turis yang membuang sampah sembarangan di sana.
Melalui postingan di media sosial pada hari selasa, Sylvan Christensen mengklaim sebagai salah satu pelaku di balik hilangnya monolith.
Dia khawatir bahwa situs tersebut akan dirusak oleh begitu banyak orang yang mengemudi, bersepeda, dan bahkan terbang ke sana, dengan beberapa orang bahkan "buang air besar di gurun".
Dalam unggahan video TikTok, memperlihatkana dia dan tiga pria lainnya mendorong monolith dan mengikatnya ke gerobak dorong, dan memberi keterangan :
"Jangan meninggalkan properti pribadi anda di tanah publik jika anda tidak ingin (properti) itu diambil."
Kepada dailymail, Sylvan mengatakan bahwa gurun pasir belum siap untuk diserbu pengunjung yang ingin melihat atraksi yang tidak biasa.
"Mari kita perjelas. Pembongkaran monolith Utah adalah tragis - dan jika anda pikir kami bangga - kami (tidak) bangga. Kami kecewa. Selain itu, kami terlambat."
"Tanah ini secara fisik tidak siap untuk perpindahan populasi (terutama selama pandemi)."
"Orang-orang datang dengan mobil, bus, van, helikopter, pesawat, kereta api, sepeda motor, dan sepeda elektronik, dan bahkan tidak ada tempat parkir. Tidak ada kamar mandi - dan iya, buang air besar di gurun adalah pelanggaran ringan. Ada banyak hal seperti itu. Tidak ada jalur yang ditandai, tidak ada tempat sampah, dan ini bukan area bagi grup pengguna."
"Kami mendorong seniman untuk berkreasi, mengelola lahan, dan komunitas bertanggung jawab atas tindakan dan properti mereka."
Fotografer Ross Bernards ikut terlibat di pembahasan media sosial dan mengungkapkan bahwa dia berada di situs monolith ketika Sylvan dan kelompoknya memindahkan monolith dibalik kegelapan.
Menurut Ross, Christensen dan kelompoknya "muncul entah dari mana" tepat setelah pukul 20:40, mengatakan kepadanya "sebaiknya kamu mendapat gambar sebelum proses mendorong monolith tersebut."
Ross menjelaskan bagaimana kelompok itu bekerja, antara 10 sampai 15 menit, berulang kali mendorong monolith dengan keras hingga mulai miring ke tanah. Mereka kemudian mendorong monolith ke arah yang berlawanan, dalam upaya untuk mencabutnya.
Monolith akhirnya jatuh dengan benturan keras, orang-orang dengan cepat membongkarnya, sebelum membawanya ke gerobak dorong. Ross mengatakan :
"Saat mereka membawa ke gerobak dorong, salah satu dari mereka melihat kepada kami semua dan berkata 'jangan tinggalkan jejak'."
"Kami tidak tahu siapa mereka dan kami tidak akan melakukan apa pun untuk menghentikan mereka."
Ross tidak memotret kelompok tersebut karena takut berkonfrontasi dengan mereka, khawatir mereka mungkin bersenjata. Tetapi, James Newlands (teman Ross), yang juga menemani selama perjalanan, secara diam-diam menangkap beberapa foto singkat dari kelompok tersebut di ponselnya.
Dalam foto tersebut, memperlihatkan bagian dalam monolith yang terbuka, yang tampaknya merupakan struktur berlubang yang terbuat dari kayu lapis (tripleks).
Dalam postingan di media sosial, Ross menjelaskan bahwa dia yakin para pria itu adalah pelaku dibalik menghilangnya monolith yang misterius.
Tidak jelas tuduhan seperti apa yang bisa dihadapi Sylvan dan kelompoknya karena memindahkan monolith tersebut.
Sheriff San Juan County, Jason Torgerson, mengonfirmasi bahwa departemen sedang menyelidiki insiden tersebut dengan Bureau Land Management.
"Ada petunjuk kasus dari postingan di media sosial. Mereka semua sedang diselidiki dan di situlah kami sekarang."
Jason mengklasifikasi : "Kami belum memiliki korban (pemilik monolith) yang melapor dan mengatakan bahwa (monolith) itu milik saya."
"Jika pemilik datang dan mengatakan bahwa (monolith) itu milik saya, maka (Sylvan dan kelompoknya) sedang menghadapi pencurian properti. Tapi, kami tidak memiliki korban saat ini, jadi tidak ada dakwaan."
Terlepas dari penjelasan di atas, masih menjadi misteri siapa yang pertama kali memasang monolith di sana, dengan ratusan teori yang telah dibagikan secara online.
(Sumber : Metal monolith found by helicopter crew in Utah desert, Mysterious monolith puzzle has been solved by internet sleuths, Mysterious monolith in rural Utah has vanished, Adventure tour guide removed metal monolith because tourists swarmed the remote Utah location Daily Mail Online)
Bersenilah pada tempatnya
ReplyDeleteKatanya sudah hilang ya
ReplyDeleteIya, tunggu postingannya di update ..
DeleteSenimannya lupa tidak menghadirkan kera nya juga, padahal di filmnya monolith tersebut ditunjukkan utk kera.
ReplyDeleteKalo gak salah muncul lagi deh ditempat lain, kemungkinan buat promosi film
ReplyDeleteMungkin nanti akan di posting di blog ini ..
DeleteSungguh terlalu jika memang benar mereka habis syuting film atau pemotretan lupa bawa pulang lagi.
ReplyDeleteBlognya bagus. Semangat update terus yaa.. :)
ReplyDelete