Pada hari Senin, para ilmuwan telah mendeteksi molekul langka di awan yang sangat asam di Venus, dan mengatakan ini adalah sebuah tanda dari kehidupan yang potensial di luar Planet Bumi.
Para ilmuwan tidak menemukan bentuk kehidupan yang sebenarnya, tetapi mendeteksi gas yang disebut fosfin yang menunjukkan bahwa mikroba mungkin menghuni Venus, sebagamana mencatat bahwa fosfin di Bumi diproduksi oleh bakteri yang berkembang di lingkungan yang kekurangan oksigen.
Jane Greaves (astronom dari Universitas Cardiff di Wales), serta penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Nature Astronomy, mengatakan :
"Saya sangat terkejut."
"Dengan apa yang saat ini kita ketahui tentang Venus, penjelasan yang paling masuk akal untuk fosfin, walaupun kedengarannya fantastis, adalah sebuah kehidupan."
Clara Sousa-Silva, ahli astrofisika molekuler Institut Teknologi Massachusetts mengatakan :
"Saya harus menekankan bahwa kehidupan, sebagai penjelasan untuk penemuan kita, harus selalu menjadi pilihan terakhir."
"Ini penting karena, jika itu adalah fosfin, dan jika itu adalah kehidupan, berarti kita tidak sendiri. Itu juga berarti bahwa kehidupan itu sendiri pasti sangat umum, dan pasti ada banyak planet berpenghuni lain di seluruh galaksi kita."
Fosfin terlihat pada 20 bagian per miliar di atmosfer Venus. Greaves mengatakan para peneliti telah memeriksa potensi sumber non-biologis seperti vulkanisme, meteorit, petir dan berabgai jenis reaksi kimia, tetapi tidak ada yang layak.
Penelitian terus dilakukan untuk memastikan keberadaan kehidupan tersebut atau menemukan penjelasan alternatif lain.
Venus berada dekat dengan Bumi, dan berukuran sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Bumi. Planet ini terbungkus dalam atmosfer beracun tebal yang terperangkap dalam panas. Suhu permukaannya mencapai 471 derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan timah.
"Saya hanya bisa berspekulasi tentang kehidupan yang mungkin bertahan di planet Venus, jika itu memang ada. Tidak ada kehidupan yang bisa bertahan di permukaan Venus, karena (planet) itu benar-benar tidak ramah. bahkan untuk biokimia yang sama sekali berbeda dari kita."
"Tapi dahulu sekali, Venus bisa saja memiliki kehidupan di permukaannya, sebelum efek rumah kaca yang tidak terkendali membuat sebagian besar planet ini sama sekali tidak dapat dihuni."
Beberapa ilmuwan menduga bahwa awan tinggi Venus, dengan suhu sedang sekitar 30 derajat Celcius, dapat menampung mikroba udara yang dapat bertahan dalam keasaman yang ekstrim. Awan ini mengandung sekitar 90% asam sulfat, dan mikroba Bumi tidak dapat bertahan dari keasaman ini.
"Jika itu mikroorganisme, mereka akan memiliki akses ke sinar matahari dan air, dan mungkin hidup dalam tetesan cairan untuk menghentikan mereka mengalami dehidrasi, tetapi mereka memerlukan mekanisme yang tidak diketahui untuk melindungi korosi oleh asam."
Kehidupan mikroba di Venus diharapkan sangat berbeda dengan yang ada di Bumi, karena mereka perlu bertahan dari kondisi hiper-asam di awan planet, yang hampir seluruhnya terbuat dari asam sulfat.
Di Bumi, mikroorganisme di lingkungan "anaerobik" (ekosistem yang tidak bergantung pada oksigen), menghasilkan fosfin. Ini termasuk tanaman limbah, sawah, rawa, sedimen danau, dan kotoran, serta saluran usus banyak hewan. Fosfin juga muncul secara non-biologis dalam lingkungan industri tertentu.
Untuk menghasilkan fosfin, bakteri Bumi mengambil fosfat dari mineral atau bahan biologis dan menambahkannya dengan hidrogen.
"Kami telah melakukan yang terbaik untuk menjelaskan penemuan ini tanpa memerlukan proses biologis. Dengan pengetahuan kita saat ini tentang fosfin, Venus, dan geokimia, kita tidak dapat menjelaskan keberadaan fosfin di awan Venus."
"Itu tidak berarti itu adalah kehidupan. Itu hanya berarti bahwa beberapa proses luar biasa/asing telah menghasilkan fosfin, dan pemahaman kita tentang Venus perlu diperbaiki."
Anita Richards, ahli astrofisika yang terkait dengan Universitas Manchester di Inggris, mengatakan :
"Venus harus memusuhi fosfin. Permukaan dan atmosfernya kaya akan senyawa oksigen yang akan bereaksi dengan cepat dan menghancurkan fosfin. Sesuatu pasti menciptakan fosfin di Venus secepat (fosfin) itu dihancurkan."
Setelah memastikan keberadaan fosfin, tim astronot internasional melakukan sejumlah perhitungan untuk mengetahui dari mana fosfin itu berasal.
(Sumber : Signs of alien life detected on Venus Science & Tech News Sky News, Potential sign of alien life detected on inhospitable Venus - The Hindu)
lebih setuju informasi alien seperti ini, daripada alien2 bermata bulat dan botak
ReplyDeleteKebanyakan berita/penampakan alien semacam itu ujung-ujungnya jadi berita hoax..
DeleteKa bisa bahas tentang Penculikan aktivis 1997/1998 (1997–98 activists kidnappings in Indonesia)??
ReplyDeleteAgak melenceng sih dari yang biasa di posting, tapi kalo ada waktu mungkin akan coba dibahas di sini ..
DeleteKeren pembahasannya
ReplyDeleteBlog keren, mantap sharing nya
ReplyDelete