Legenda Ucumar

Menanggapi komentar dari andri_octa23, maka dipostingan kali ini akan mencoba membahas tentang legenda Ucumar.

Ucumar, terkadang disebut Ucu atau Ucumar-Zupai adalah makhluk humanoid yang dilaporkan di sekitar Chili dan Argentina.

Ucumar adalah makhluk berbulu seperti Sasquatch di Amerika Utara, Yeti di Himalaya, atau Yowie di Australia.

Makhluk ini meneror banyak wilayah di Argentina dan Chili.

Ucumar digambarkan memiliki tinggi 5-7 kaki (1,5 sampai 2,1 meter), dengan rambut tebal, mata kecil, lengan dan kaki yang besar. Beberapa orang melaporkannya sebagai makhluk humanoid setengah beruang.

"Itu adalah pria liar, jelek... dengan tangan dan kaki yang sangat besar ... tubuh ditutupi dengan rambut, jenggot panjang, dahi menyempit."


Menurut penduduk lokal, Ucumar suka memakan tanaman yang disebut payo, tanaman yang bagian dalamnya mirip kubis. Ucumar juga mengeluarkan suara uhu, uhu, uhu.

Menurut penulis, sejarawan dan penyair, Carlos Jesús Maita, ucumar "adalah anak yang tidak diinginkan yang dihasilkan dari hubungan antara pelayan lapangan dan pemilik peternakan. Tak lama setelah kelahirannya, bayi itu ditinggalkan di pegunungan di mana rambutnya tumbuh dan dia selamat berkat bantuan Lucifer.

Dari waktu ke waktu dia kembali ke peternakan ayahnya untuk memakan jagung dan mencuri binatang lalu memakan dagingnya mentah-mentah, mencabik-cabik dagingnya dengan cakarnya. Kadang-kadang dia menculik seorang wanita untuk memuaskan nalurinya yang rendah.

Pada sisi kekerasan yang dikaitkan dengannya, dikatakan bahwa ia menyerang dan membunuh tanpa ampun. Itulah sebabnya dia muncul malam hari, untuk mengejutkan para korbannya. Bahkan dikatakan bahwa ia pada dasarnya menyerang anak-anak dan perempuan. Dia menangkap mereka untuk memaksa mereka tinggal bersamanya dan memberinya anak.

Menurut legenda, ia tinggal di gua-gua di dasar jurang dan suka berjalan di sepanjang sungai, terutama untuk mandi. Ada orang yang mengatakan bahwa selain kekuatannya, ia juga lincah, hingga mampu memanjat pohon.

Pada tahun 1950an, Antropolog dan sosiolog, Dr. Vidal de Battini mengumpulkan pengetahuan dan informasi lokal dari sumber-sumber langsung di seluruh dunia tentang dongeng, mitos, dan cerita populer, yang dia terbitkan dalam sepulu volume karyanya "Cuentos y leyendas populares de la Argentina".

Dr. Vidal de Battini secara khusus menyebut Ucumar dalam kisah-kisah yang ia susun (#2304 to #2310), semua tanggal pada akhir setiap entri, berada di awal 1950an :

"Ucumar itu seperti beruang, seperti beruang-manusia. Mereka mengatakan bahwa (Ucumar) tinggal di tempat-tempat jauh di dalam ngarai, di gua-gua di tebing. Mereka mengatakan (Ucumar) gemuk dan memiliki perut gendut. (Ucumar) memiliki janggut panjang dan telapak kaki dan kakinya seperti beruang ... Ucumar mencuri wanita dan tinggal bersamanya dan Ucumar juga mengasuh anak-anak. Mereka mengatakan (Ucumar) memiliki mata yang kecil tapi cerah. Ada banyak kasus di mana Ucumar telah menculik wanita dan memiliki anak. Mereka mengatakan bahwa setelah beberapa waktu, wanita dan anak itu melarikan diri dari ucumar dan tinggal kembali bersama keluarganya."1953


"Ucumar adalah binatang yang terlihat seperti manusia, tubuhnya ditutupi rambut hitam panjang. (Ucumar) hidup di hutan yang tidak berpenghuni. Orang-takut takut terhadapnya..."1950

"Menyebutnya Ucumar : Pada beberapa malam, teriakan dapat terdengar di puncak bukit...[seorang pria, di hutan berhenti untuk minum di sungai dan mendengar anjingnya menggonggong] dia melihat makhluk yang menyerupai pria dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya."1952

"Menyebutnya Ucumari : Itu adalah makhluk seperti pria besar, yang selalu berjalan dengan dua kaki. Lengan dan kakinya berbulu dan wajahnya sangat mirip dengan wajah manusia." 1952. Pencerita melaporkan bahwa Ucumari juga menculik wanita dan memiliki anak.


"Menyebuatnya Ucumare : Itu adalah pria kecil, dengan tubuh yang ditutupi rambut dan kakinya terbalik ... itu adalah monster-man, dengan kekuatan luar biasa. Para wanita Colla telah mengatakan bahwa mereka harus bertarung dengan (Ucumare) agar tidak dibawa pergi setiap kali mereka bertemu (Ucumare). Mereka mengatakan bahwa (Ucumare) telah menculik wanita, membawanya ke hutan, dan bahwa mereka tidak pernah kembali." 1958.


"Ucumar adalah makhluk jelek yang mengambil orang. Jika itu adalah (Ucumar) laki-laki, itu akan membawa wanita, jika itu adalah (Ucumar) perempuan, itu akan membawa para pemuda ... Sekali Ucumar wanita membawa seorang pemuda bersamanya ke hutan terdalam dan menempatkannya di sebuah gua, menghalangi pintu masuk dengan batu. Setelah beberapa tahun, dia memiliki bayi dengan pemuda itu." 1952.

Dr. Vidal de Battini menggaris bawahi topik utama dari semua kisah : beruang yang menculik wanita dan memiliki anak.

Penampakan

Mereka mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ucumar kembali. Mereka mengatakan mereka melihatnya di perbukitan Argentina, melalui El Crestón, sekitar 40 kilometer barat San José de Metán, departemen Metán, di provinsi Salta.

Salah satu penampakan Ucumar yang pertama kali didokumentasikan terjadi pada Mei 1958.

Saat itu, sekelompok orang sedang berkemah di Rengo, 50 mil dari Santiago, Chilli, ketika melaporkan bahwa mereka melihat apa yang hanya bisa digambarkan sebagai manusia kera.

Polisi mengambil laporan dari para saksi dan menyelidiki kasus tersebut.

Salah satu saksi mata yang bernama Carlos Manuel Soto bersumpah telah melihat seorang pria besar yang ditutupi oleh rambut di Cordilleras, salah satu dari enam provinsi di Santiago.


Pada tahun 1956, ahli geologi Audio, L. Pich, menemukan jejak kaki manusia berukuran panjang 17 inci di sisi Argentina Pegunungan Andes pada ketinggian lebih dari 16.000 kaki.

Tahun berikutnya, jejak yang sama ditemukan di provinsi La Salta, Argentina.

Tidak lama kemudian, penduduk Tolor Grande memberi tahu wartawan surat kabar tentang suara malam dari apa yang mereka sebut sebagai panggilan menyeramkan yang berasal dari dekat Pegunungan Curu-Curu.

Oleh penduduk lokal, suara atau tangisan itu dikaitkan dengan makhluk yang dikenal sebagai Ukumar-Zupai, yang menakuti masyarakat untuk beberapa waktu.

Menurut antropolog, Pablo Latapi Ortega, kisah-kisah para kera raksasa ini berlanjut hingga hari ini di Argentina.

Kemungkinan Penjelasan

Satu teori menggambarkan Ucumar sebagai spectacled bear (Tremarctos ornatus), beruang berkacamata atau beruang andes yang merupakan binatang endemik Amerika Selatan.


Dalam bahasa Quechua dan Aymara, ucumar berarti beruang dan sebagian besar interpretasi makhluk legendaris didasarkan pada makna ini.

Dalam sebuah perayaan atau tarian, ada satu kelompok "penari" lelaki yang dikenal sebagai "paulucha", "ukuko" atau "ukuku". Mereka menggunakan kostum yang membuat mereka tampak seperti beruang.

Namanya berasal dari kata Quechua asli untuk beruang, "Ukuku," dan itu berasal dari mitos asli kuno.

Menurut mitos, leluhur Ukuku adalah putra beruang dan wanita India. Dia adalah setengah manusia, setengah binatang. Dia melindungi manusia dari "kutukan" yang berkeliaran di sekitar gunung. Mereka adalah "mayat hidup", zombie yang telah ditakdirkan untuk berjalan di lereng karena dosa yang mereka lakukan (terutama inses atau hubungan sedarah) ketika mereka adalah manusia. Menariknya, Ukuku memiliki suara "falsetto" melengking, suara perempuan dalam tubuh laki-laki.

Mungkin mitos itu berpindah dari hutan dataran rendah ke dataran tinggi gersang dengan penduduk asli di masa Pra Hispanik.

Sebagai alternatif, suku Inca dari Peru mungkin membawa mitos Ukuku ketika mereka menaklukkan wilayah itu pada tahun 1450an, atau, mitos itu mungkin bersifat lokal dan merujuk pada hominid endemik yang hidup di Puna.

Mitos beruang tampaknya telah merasuki penduduk asli di ujung selatan Amerika Selatan, dan ditemukan di antara Mapuche di Patagonia.

Menurut Maita sendiri, banyak ahli yang membahas masalah seputar legenda ini setuju bahwa Ucumar muncul dari beruang berkacamata atau ukumari dari hutan-hutan Chaco yungas, yang ada di Taman Nasional Baritú, di provinsi Salta, Argentina, dan sekitarnya.


"Ukumari adalah satu-satunya spesies beruang yang terdaftar di anak benua, dan hampir tidak ada spesimen yang tersisa di dunia (di Peru ada sekitar 3000), itulah sebabnya mereka dilindungi oleh hukum, perburuan sama sekali dilarang."


Menurut Dr. Vidal de Battini, mitos ini berasal dari beruang berkacamata yang hanya di Amerika Selatan. Binatang buas pemalu yang ditemukan dari Venezuela ke Bolivia di lereng timur Andes, di hutan hujan tropis dan jarang terlihat Argentina.

Beruang itu dapat terlihat seperti manusia, karena seperti beruang lainnya, mereka dapat berdiri dengan kedua kakinya.


Dalam kasus apa pun, mitos itu bisa merujuk atau tidak merujuk pada beruang sama sekali.

Fakta bahwa makhluk ini dapat kawin dengan wanita dan pria, menunjukkan bahwa makhluk itu mungkin spesies yang mirip manusia, seperti Homo erectus.

Masalah Ucumar sebagai beruang adalah binatang ini tidak mengeluarkan suara seperti Ucumar (seperti yang digambarkan oleh para saksi).

Mereka yang diwawancari oleh Vidal de Battini tampak menjelaskan bahwa makhluk itu seperti-beruang, tetapi mereka tidak mengatakan itu adalah beruang. Mungkin beberapa interpretasi aneh dari hominid, telah membuat mereka membandingkannya dengan beruang.

(Sumber : Ucumar, South America Lives the Legend of the Ucumar, Patagonian monsters Ukumar and bears or Homo erectus)