Menurut catatan yang baru dirilis, pada tahun 1976, seorang pria Oregon berniat membuktikan keberadaan makhluk mitos yang dikenal sebagai Bigfoot, Sasquatch, Abominable Snowman dan Yeti.
Dia berhasil mengusahakan FBI untuk menguji sampel rambut dan jaringan yang diyakini dapat membantu kasusnya.
Itu terjadi pada Rabu, saat FBI merilis dokumen berisi 22 halaman yang berhubungan dengan pencarian untuk Bigfoot, sebagian besar berisi surat yang dikirim untuk dan dari Peter Byrne, pemimpin Bigfoot Information Center (BIC) and Exhibition.
Kabar itu bersamaan dengan rumor di Twitter, di mana beberapa mencatat bahwa FBI biasanya hanya merilis file individu ke publik jika orang itu sudah mati.
"FBI telah menganalisis rambut yang berhubungan dengan pencarian Sasquatch alias Bigfoot."
Halaman web Peter Byrne mengatakan bahwa 'dia selalu tertarik pada hal yang tidak diketahui dan misterius', sejak ayahnya biasa menceritakan kepadanya kisah pengantar tidur tentang Yeti Himalaya.
Kesempatan pertamanya untuk mencari Yeti terjadi pada tahun 1946, ketika dia masih di Angkatan Udara Kerajaan Inggris di Bombay, India. Keinginannya untuk melihat Yeti membawanya untuk meluncurkan tiga ekspedisi ekstensif pencarian Yeti di Nepal pada akhir 1950an.
Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, Byrne telah menemukan dua atau tiga set jejak kaki yang diduga milik Yeti, dengan lima jari kaki di setiap kakinya, di Himalaya pada ketinggian 15.000 kaki.
Namun, dia mengaku bahwa jejak kaki itu mungkin ditingalkan oleh orang suci Hindu atau Sadhus, yang telah dilihatnya berjalan tanpa alas kaki di salju pada ketinggian yang sama.
Setelah pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1960an, Byrne melanjutkan untuk mengarahkan Bigfoot Information Center and Exhibition di Oregon, di mana dia mencoba menemukan bukti konklusif tentang Bigfoot yang juga dikenal sebagai Sasquatch di Pacific Northwest Amerika.
Dalam perburuan Bigfoot awal yang didanai pada tahun 1990an, dia mengatakan :
"Saya melakukannya penuh waktu, tujuh hari seminggu. Saat ini, saya masih aktif. Kami memiliki kamera motion-sensitive di pegunungan Oregon."
Dia juga menambahkan, "itu adalah hobi bagi saya sekarang ini."
Peter Byrne mengatakan kepada CNBC bahwa dia masih belum menyerah untuk membuktikan bahwa Bigfoot adalah makhluk yang nyata, jika benar, berarti mereka adalah makhluk yang langka.
Ketika diberitahu tentang dokumen FBI yang menunjukkan tulisannya dengan instansi pada tahun 1970an, yang memintanya untuk menguji sampel rambut, Byrne tertawa dan berkata, "Saya tidak ingat ini. Itu di luar ingatan saya."
Byrne mencatat bahwa dia mengingat pernah menanyakan kepada FBI tentang insiden di sebuah perkemahan di negara bagian Washington yang diduga berhubungan dengan Bigfoot pada tahun 1970an.
Namun, catatan FBI yang diungkapkan oleh agensi pada halaman dokumen publiknya menunjukkan bahwa pada tahun 1976, Byrne berulang kali menulis kepada FBI, meminta untuk dilakukan sebuah tes pada kedua rambut yang diperoleh dari kelompoknya dan tes pada sampel yang dia dengar mungkin dari kepemilikan agensi.
Pada 24 Nov 1976, Byrne menulis surat kepada Asisten Direktur FBI, Jay Cochran Jr :
"Kita tidak sering menemukan rambut yang tidak dapat kita identifikasi dan rambut yang kita miliki sekarang, sekitar 15 rambut yang menempel pada sepotong kecil kulit, adalah yang pertama yang kita peroleh dalam enam tahun yang kita anggap penting."
Dalam surat sebelumnya (pada bulan Agustus), Byrne bertanya apakah rambut itu diduga berasal dari Bigfoot.
"Maukah anda meluruskan catatan, sekali dan untuk semua, memberi tahu kami jika FBI telah memeriksa rambut yang mungkin berasal dari Bigfoot, kapan ini terjadi, dan apa hasil analisis itu."
"Tolong mengerti bahwa penelitian kami di sini serius. Bahwa ini adalah pertanyaan serius yang perlu dijawab."
Dalam tanggapan yang akhirnya dikirim ke Byrne pada 15 Desember 1976, Cochran, mencatat bahwa laboratorium FBI biasanya melakukan pemeriksaan "bukti fisik untuk lembaga penegak hukum sehubungan dengan investigasi kriminal. (Namun) Terkadang, atas dasar kasus per kasus, untuk kepentingan penelitian dan penyelidikan ilmiah, kami membuat pengecualian untuk kebijakan umum."
"Kami akan memeriksa rambut dan jaringan yang disebutkan dalam suratmu."
FBI bertindak relatif cepat setelah Cochran memberi tahu Byrne bahwa tes akan dilakukan. Itu adalah pertama kalinya FBI tampaknya FBI menguji sampel rambut untuk melihat apakah itu berasal dari Bigfoot.
Sebuah gambar dari sampel rambut dalam dokumen Bigfoot FBI |
Pada Februari 1977, Cochran menulis kepada Howard Curtis (wakil presiden eksekutif dari Academy of Applied Science di Boston), yang memiliki hubungan dengan kelompok Bigfoot Byrne.
Akademi itu telah menjadi sponsor utama dari pencarian monster Loch Ness di Skotlandia.
Surat Cochran mencatat bahwa hasilnya dikirim ke Curtis, atas permintaannya, karena Byrne akan keluar dari negara itu selama beberapa bulan (menurut Curtis, Byrne berada di Nepal pada saat itu).
Cochran mengatakan pemeriksaan rambut itu "termasuk studi tentang karakteristik morfologis seperti struktur akar, struktur medula dan ketebalan kutikula. Juga, rambut itu dibandingkan secara langung dengan rambut-rambut yang asalnya telah diketahui di bawah mikroskop pembanding."
Cochran menulis :
"Disimpulkan sebagai hasil dari pemeriksaan ini bahwa rambut berasal dari keluarga rusa."
"Sampel rambut yang anda kirim dikembalikan sebagai lampiran dalam surat ini."
Meski tidak mengingat bahwa kesimpulan atau tes itu telah dilakukan, Byrne masih bermimpi untuk menemukan Bigfoot.
Ketika ditanya apakah dia pernah benar-benar melihat Bigfoot atau Yeti, dia menjawab, "Aku ingin sekali melihatnya. Sudah ada penampakan yang terjadi."
Byrne mencatat bahwa di Pacific Northwest, dia pernah menemukan sebuah "jejak besar" yang akan berasal dari mamalia tegak dengan lima jari pada setiap kaki dan langkahnya berukuran 46 inci.
"Kami memiliki penampakan Bigfoot 10 hari yang lalu dari seorang teman yang sangat dapat dipercaya, teman baik saya."
Byrne mengatakan, tahun lalu, ada penampakan yang diduga Sasquatch oleh tujuh penebang pohon yang terkejut karena melihat makhluk besar berjalan di jalan mereka.
Byrne mencatat, orang-orang itu "semuanya benar-benar skeptis sampai sampai kejaidan itu terjadi."
Pernyataan FBI datang hanya beberapa minggu setelah Angkatan Darat India mengklaim telah melihat jejak "Yeti" dalam misi di Himalaya.
(Sumber : FBI tested Bigfoot hair in 1970s, government documents show, FBI reveals it examined ‘bigfoot hairs’ to see if they really came from hairy creature)
No comments:
Post a Comment