Misteri terdamparnya paus bungkuk di hutan Amazon

Seekor paus bungkuk sepanjang 8 meter ditemukan terdampar di daerah berhutan di Pulau Marajo di lepas Pantai Araruna, Brazil.

Peristiwa ini membingungkan para ahli di Brazil, dan mempertanyakan bagaimana binatang seberat 10 ton ini bisa terdampar di kawasan berhutan yang berjarak 15 meter dari laut.

Satu tim dari Semma yang memeriksa bangkainya percaya itu adalah anak paus berumur 12 bulan.

Dirlene Silva, dari Department of health, sanitation and environment (Semma) mengatakan, "Kami mengetahui paus itu hanya karena kehadiran burung pemangsa. Burung bangkai terlihat berputar-putar di atas bangkai yang ditemukan tersembunyi di semak-semak yang berada agak jauh dari laut."


Ahli biologi dari Bicho D'agua Institute mengumpulkan sampel untuk menentukan penyebab kematian paus ini.

Spesialis kelautan, Renata Emin, mengatakan :

"Kami tidak yakin bagaimana itu bisa berakhir di sini, tetapi kami mengira bahwa makhluk itu mengambang dekat dengan pantai dan gelombang, yang telah cukup banyak terjadi selama beberapa hari terakhir, menerjangnya dan melemparnya ke darat, ke hutan bakau."

Ahli biologi menambahkan, "Paus bungkuk biasanya tidak melakukan perjalanan ke Utara. Kami memiliki catatan satu yangg muncul di area tiga tahun yang lalu, tetapi itu langka."

"Kami percaya ini adalah anak paus yang mungkin telah bepergian bersama ibunya dan mungkin tersesat atau terpisah selama siklus migrasi antara dua benua."

Maura Sousa, ahli kelautan Bicho D'agua, mengatakan pasang surut telah membuat bangkai paus terdampar di Pantai Araruna di Kota Soure, Pulau Marajó.

"Selama musim ini, pasang surut biasanya naik dua kali sehari hingga hampir 4 meter dan membanjiri hutan bakau, membawa banyak sampah, termasuk sampah dari kapal dari banyak tempat di dunia."

"Ini menjelaskan mengapa bangkai yang menggembung, karena gas dari dekomposisi, diseret ke hutan bakau."

"Bangkai sepanjang 26 kaki itu kemungkinan mati empat atau lima hari sebelum nelayan menemukannya di hutan bakau. Nelayan memberi tahu kelompok riset bangkai paus, yang berjarak sekitar 50 kaki dari pantai."

"Paus yang datang ke pantai Brazil untuk kawin biasanya menghabiskan musim dingin mereka di Antartika. Ini mungkin North Atlantic whale. Para peneliti sedang melakukan tes DNA untuk menentukan dari mana paus bungkuk ini berasal."


Dirlene Silva mengatakan kepada televisi lokal bahwa tubuh paus itu akan ditinggalkan di tempat binatang itu ditemukan.

"Sangat sulit untuk sampai ke sana dan tidak mungkin kami dapat mengirim bulldozer karena tidak akan bisa lewat. Tidak ada cara untuk memindahkannya. Untuk sampai ke sana, kami harus melewati rawa."

Kerangka paus itu akan diambil, diawetkan dan kemudian dikirim ke museum sejarah alam di kota Belem untuk studi di masa yang akan datang.

(Sumber : Huge humpback whale found dead in Brazilian Amazon jungle, Mystery surrounds humpback whale found dead in depths of Brazil’s Amazon jungle)