Lagarfljótsormur, Lagarfljót worm (atau Iceland Worm Monster) adalah makhluk seperti cacing raksasa yang konon hidup di Danau Lagarfljot, kota Egilsstaðir.
Lagarfljót Worm dikatakan tinggal di Lagarfljót, sebuah danau air tawar yang terletak di bawah permukaan laut, dan merupakan danau glasial yang memiliki visibilitas yang sangat buruk sebagai akibat dari siltasi (pencemaran air oleh partikel, dengan ukuran partikel didominasi oleh lumpur atau tanah liat).
Digambarkan sebagai makhluk yang lebih panjang dari sebuah bus atau berukuran 40 kaki (12 meter), dan juga dilaporkan terkadang berada di luar air, tergeletak, melingkar atau merayap ke pepohonan.
Makhluk ini jenis monter danau yang memiliki "banyak punuk", daripada jenis yang menyerupai ular biasa.
Cacing ini memiliki banyak punuk sehingga ketika ia berenang melalui air yang keruh, sering terlihat menyerupai ular.
Laporan penampakan pertama yang dilaporkan terjadi pada 1345, dan penampakan terakhirnya terjadi pada 2012, yang berarti makhluk ini memiliki umur yang panjang.
Asal muasal makhluk ini berasal dari koleksi cerita rakyat dan legenda yang diterbitkan pada 1862 oleh Jón Árnason.
Lagarfljót Worm telah terlihat beberapa kali di zaman modern, termasuk di tahun 1963 oleh kepala Dinas Kehutanan Nasional Islandia, Sigurður Blöndal dan terlihat olehseorang guru dan siswa sekolah Hallormsstaðir pada tahun 1998.
Pada tahun 1983, kontraktor meletakan kabel telepon untuk mengukur massa besar yang bergeser di dekat pantai timur ketika melakukan pengukuran kedalaman prilem, dan ketika mereka kemudian mengambil kabel non-fungsional, mereka menemukan bahwa kabel telah rusak, di mana kabel itu berada di atas anomali tersebut :
Kabel ini dirancang khusus sehingga tidak akan berbelit di beberapa tempat dan sangat sobek dan rusak di 22 tempat yang berbeda...Saya percaya kami menyeret kabel langsung ke perut makhluk itu. Kecuali itu melalui mulutnyaKapal wisata bernama Lagarfljótsormurinn mulai beroperasi di danau pada tahun 1999 dan Gunnar Gunnarsson Institution di Skriðuklaustur berusaha untuk melestarikan tradisi Lagarfljót Worm untuk tujuan budaya dan pariwisata.
Legenda cacing ini pertama kali disebutkan dalam Icelandic Annals of 1345. Penampakannya dianggap menandakan peristiwa besar seperti bencana alam.
Menurut tradisi rakyat yang dicatat oleh Jón Árnason, ular besar di Lagarfljót tumbuh dari "lingworm" (cacing) kecil atau heath-dragon (naga); seorang gadis diberi cincin emas oleh ibunya, dan bertanya bagaimana bisa mendapat keuntungan dari emas, diberitahu untuk menempatkannya di bawah lingworm.
Dia melakukannya, dan meletakannya di atas peti linen selama beberapa hari, tetapi kemdian dia menemukan bahwa naga kecil itu telah tumbuh begitu besar, sehingga telah membuka peti tempat ia berada.
Karena ketakutan, dia melemparkan naga dan emas itu ke danau, di mana ia terus tumbuh dan meneror pedesaan, meludahkan racun dan membunuh orang dan binatang.
Dua orang Finlandia dipanggil untuk menghancurkannya dan mengambil emasnya, mengatakan bahwa mereka berhasil mengikat kepala dan ekornya ke dasar danau, tetapi tidak mungkin untuk membunuhnya karena masih ada naga lain yang lebih besar di bawahnya.
Saran penjelasan untuk makhluk ini adalah gas yang naik dari dasar danau menciptakan bukaan di es, meniup puing-puing dari dasar danau ke permukaan, dan terkadang melengkungkan atmosfer, menciptakan ilusi optik.
Potongan kayu dan bahan limbah lainnya yang mengambang di air dari sisi gunung dan gletser yang mengumpul jadi kusut atau saling terjerat, dapat terlihat seperti sejenis monster.
Menurut Helgi Hallgrímsson, seorang ahli biologi yang telah mempelajari danau secara ekstensif, kedua penjelasan tersebut dapat menjelaskan beberapa penampakannya, tidak semua penampakannya, sementara legenda tradisional dapat menjelaskan beberapa ceritanya.
(Sumber : wikipedia, cryptidz.wikia)
terimakasih artikelnya sangat bermanfaat
ReplyDeletehttp://fauziaherbal.com/obat-herbal-asam-urat
Hahahah Icelandic Annals
ReplyDelete