Legenda Minhocão

Minhocão (dalam bahasa Portugis Brazil berarti "cacing tanah besar") adalah cryptid menyerupai cacing tanah besar atau cacing seperti ular yang diduga hidup di hutan Amerika Selatan dan Tengah.

Minhocão dikatakan menyerupai cacing atau ular sepanjang 20 sampai 30 meter, dengan kulit hitam bersisik yang menutupi seluruh tubuhnya.

Mulutnya mudah terlihat dengan sepasang struktur seperti tentakel yang menonjol di kepalanya. Menurut keterangan saksi mata, minhocão juga memiliki moncong mirip babi.


Telah dikatakan sebagai hewan ectothermic (seperti ular), memiliki rahang yang sangat gesit, dan dianggap sebagai hewan penggali tanah yang tinggal di parit besar atau gua bawah tanah di hutan, di mana mereka akan bersembunyi atau tinggal di dalamnya.


Ada sebuah kasus dari rumah dan bangunan buatan manusia lain yang runtuh, serta sungai-sungai yang mengalami perubahan, semua itu diduga karena kegiatan menggali minhocão.

Terowongan minhocão paling sering muncul setelah periode hujan terus-menerus, menunjukkan bahwa makhluk itu lebih aktif selama periode waktu tersebut, dan mungkin memilih bersembunyi selama musim kering.

Ketika terowongan minhocão kebanjiran, sebuah badan air bawah tanah akan tercipta.

Minhocão dilaporkan tinggal di daerah terbasah dan terpanas di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, dan makhluk itu adalah bagian yang ditakuti dari budaya di wilayah tersebut.

Melalui ukiran dan lukisan gua, bangsa Maya kuno telah menggambarkan sosok ular sangat besar yang dipercaya dapat memakan manusia.

Ahli cryptozoologist, Karl Shuker telah menyarankan bahwa Minhocão adalah contoh dari seekor sesilia raksasa, yang sesuai dengan deskripsi makhluk tersebut.


Namun, ukuran caecilian yang telah diketahui (berukuran 1,5 meter) bahkan tidak mendekati ukuran dari Minhocão.

Secara sepintar, Minhocão mirip dengan Amphisbaenia atau kadal cacing, yang wilayah persebarannya sebagian besar ke Amerika Selatan, walaupun ukuran panjangnya kurang dari 15 cm.


Dalam On the Track of Unknown Animals, Bernard Heuvelmans menduga bahwa minhocão merupakan glyptodon yang masih hidup.

Namun, tidak seperti kerabat modern mereka yaitu armadillo, tidak ada bukti bahwa glyptodon memiliki kebiasaan menggali tanah.

Sementara yang lainnya menyarankan bahwa minhocão adalah ular raksasa yang merupakan keturunan dari Titanoboa (ular terbesar yang pernah ditemukan).

Jika minhocão nyata, nampaknya sekarang makhluk tersebut sudah punah, sebagaimana tidak ada lagi penampakan minhocão yang dilaporkan dalam waktu 130 tahun terakhir.

Kemungkinan bahwa Minhocão masih hidup jauh di dalam hutan yang belum dijelajahi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah masih diperdebatkan, meskipun terdapat rumor penampakan ular purba baru-baru ini seperti di tahun 2013.

(Sumber : wikipedia, cryptidz.wikia)