Pada Februari 1948, beberapa orang melaporkan penemuan jejak kaki binatang berjari tiga di Clearwater Beach, Florida. Dilihat dari bentuknya, mereka percaya bahwa jejak itu berasal dari seekor penguin raksasa.
Penduduk Clearwater di Florida, yang awalnya datang ke pantai hanya untuk sekedar berenang atau berjemur, kali ini datang beramai-ramai untuk melihat jejak kaki misterius berukuran raksasa, yang tercetak di pasir pantai.
Jejak yang lebih banyak juga ditemukan di sepanjang tepi Sungai Suwannee, 60 kilometer dari Laut.
Penduduk setempat mulai mengukurnya, dan hasilnya jejak ini memiliki panjang 35 cm dengan lebar 28 cm, yang tercetak hampir dua mil sepanjang pantai dan kemudian menghilang ke arah lautan.
Jejak kaki itu kemudian dipotret dan dicetak.
Para ahli mengatakan, makhluk itu pastilah memiliki berat sekitar 2000 Pound (907 kg), agar bisa membuat cetakan jejak yang begitu dalam.
Jejak kaki tersebut dikenal sebagai "Old Three-Toes".
Munculnya jejak kaki ini juga bersamaan dengan adanya laporan penampakan makhluk besar, seperti :
Seseorang mengaku melihat orang seperti penguin raksasa setinggi 15 kaki (4,5 meter) dengan kaki buaya di kejauhan.
Sebuah perahu di lepas pantai teluk Florida melaporkan melihat burung penguin sedang mengambang di air.
Pasangan yang melihat seekor binatang berbulu besar di sepanjang pantai, sebelum menghilang ke dalam ombak lautan.
Seiring berjalannya waktu, ahli zoologi, Ivan T. Sanderson mulai tertarik dengan kisah "Old Three-Toes".
Dia melakukan perjalanan dari New York City ke Florida, dan mulai melakukan pemerikasaan pada jejak kaki tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang ada, dia menyatakan bahwa itu pasti bukan tipuan, yang entah bagaimana hewan itu bisa keluar dari habitatnya dan berakhir di Florida.
Sementara pendapat ahli lainnya mengatakan bahwa jejak ini berasal dari penguin setinggi 15 kaki (4,5 meter).
Cukup banyak orang yang percaya tentang kisah penguin raksasa ini, namun tidak ada yang pernah melihat hewan besar tersebut secara langsung.
Pada akhirnya misteri jejak kaki penguin raksasa ini terungkap oleh Jan Kirby.
Pada tanggal 11 April 1988, seorang reporter St. Petersburg Times, Jan Kirby mengungkapkan bahwa Jejak tersebut palsu dan orang yang berada di balik jejak ini adalah Tony Signorini dan Al Williams.
Tony Signorini mengaku bahwa dia terinspirasi oleh sebuah foto dari jejak kaki dinosaurus dalam sebuah cerita National Geographic.
Mereka menggunakan alat di bengkel mobil, dan mengikatkan sepatu bot besi ke sebuah cetakan kaki berukuran besar. Mereka lalu pergi ke lepas pantai menggunakan kapal pada malam hari.
Kemudian Tony turun dari kapalnya dan mulai berjalan kaki, menginjak-injak pasir di sepanjang pantai. Dia kembali naik kembali ke kapalnya, lalu pergi, sehingga meninggalkan jejak kaki misterius berukuran besar, yang nantinya akan dilihat oleh orang banyak.
Ketika ditanya, Tony Signorini mengaku masih memiliki sepatu besi miliknya dan dia pun dengan senang hati memakainya untuk sebuah foto yang akan ditunjukan kepada publik, bahwa dialah orang yang membuat jejak kaki tersebut.
Sedangkan, menurut para ahli, orang yang mengaku telah melihat penguin raksasa di lautan, itu hanya kesalahan dalam mengamati makhluk hidup.
Beberapa ikan hiu bisa terlihat menyerupai penguin raksasa, bila dilihat dari atas dan itu terjadi ketika kondisi atau pencahayaannya sedang buruk.
No comments:
Post a Comment