Friday, June 30, 2017

Legenda Beast Of Busco


Pada tahun 1898, seorang petani bernama Oscar Fulk melihat kura-kura raksasa di danau seluas tujuh hektar di ladangnya.

Berselang 50 tahun, lebih tepatnya tahun 1948, dua orang warga bernama Ora Blue dan Charley Wilson mengaku melihat kura-kura raksasa ketika sedang memancing di danau yang sama. Kura-kura tersebut akhirnya dikenal sebagai "Beast Of Busco".

Beast Of Busco adalah sebuah legenda tentang seekor kura-kura raksasa yang menghuni Danau Fulk yang terletak di Churubusco, Indiana. Makhluk ini dikatakan sebagai kura-kura seukuran meja makan besar dan memiliki cangkang yang berduri.

Ilustrasi Beast Of Busco

Legenda tentang makhluk cryptid ini dimulai pada tahun 1898, ketika seorang petani bernama Oscar Fulk melihat seekor kura-kura raksasa yang sedang berenang di danau seluas tujuh hektar di ladangnya. 
Dia kemudian memberitahu petani lain tentang kura-kura raksasa yang tinggal di danau tersebut. Namun, sebagian besar dari mereka malah menertawakan apa yang dia ucapkan. 

Karena tidak ada yang menganggap serius perkataanya, Oscar Fulk pun membiarkan kejadian tersebut berlalu dan tidak terlalu memikirkan tentang keberadaan kura-kura tersebut.

Danau Fulk yang terletak di Churubusco, Indiana

Pada tahun 1948, peternakan yang dulu dimiliki Oscar Fulk sekarang menjadi milik Gale Harris. Harris memberi nama danau ini "Danau Fulk" dan membuka kawasan ini kepada penduduk sekitar untuk kegiatan memancing. 


Tanggal 17 Juli tahun 1948, dua orang pria bernama Ora Blue dan Charley Wilson sedang memancing di sekitar danau. Ketika sedang asyik memancing, kedua pria tersebut melihat seekor kura-kura raksasa yang muncul di permukaan air. 

Binatang itu nampaknya tidak terlalu terganggu dengan adanya perahu di danau, dan beberapa saat kemudian kura-kura itu masuk kembali ke dalam air. Keduanya langsung memberitahu Harris mengenai apa yang baru saja mereka lihat. 

Mereka menggambarkan makhluk itu seperti kura-kura biasa, namun memiliki cangkang atau tempurung yang berduri. Selain itu, ukuran kura-kura ini seukuran meja makan besar, dengan tinggi hampir 6 kaki (1,8 m) dan berat lebih dari 226 kg.

Setelah mendengar perkataan dari kedua pria tersebut, Harris menjadi penasaran dan mulai mengamati daerah sekitar danau untuk melihat tanda-tanda keberadaan kura-kura yang kabarnya hidup di dasar danau.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya pada bulan maret 1949, Harris berhasil melihat binatang raksasa itu ketika berada di danau. Dia langsung memberitahu penduduk setempat tentang adanya raksasa yang tinggal di ladangnya. 


Beberapa orang awalnya ragu dengan perkataan Harris, tetapi karena timbulnya rasa penasaran yang tinggi, mereka lalu membujuk Harris untuk mencoba menangkap makhluk itu dan membuktikan perkataannya.

Harris kemudian mulai memasang perangkap kura-kura yang terdiri dari kayu, gulungan kawat dan umpan mentah. Setelah perangkap itu siap digunakan, Harris kemudian menunggu kura-kura itu untuk datang. 


Setelah beberapa jam berlalu, terdengar bahwa kura-kura itu akhirnya masuk ke dalam perangkap. Namun, karena perangkap yang digunakan ternyata terlalu lemah, membuat makhluk ini dapat keluar dari perangkap dan kembali masuk ke dasar danau.


Ada sebuah cerita yang mengatakan bahwa Harris berhasil menangkap gambar makhluk tersebut di kamera miliknya. Tetapi, hasil dari rekaman kamera tersebut hilang sebelum berhasil dipublikasikan. 
Dikatakan bahwa rekaman tersebut menunjukan kura-kura itu sedang berenang tepat di bawah permukaan air.

Setelah kejadian itu, berita kura-kura raksasa di Danau Fulk mulai menyebar. 


Surat kabar pun mulai memberitakan tentang makhluk ini dengan sebutan "The Beast of Busco", bahkan kura-kura ini diberi nama Oscar (diambil dari nama Oscar Fulk, selaku orang pertama yang melihat makhluk ini). 

Karena cerita ini dimuat di berbagai surat kabar, banyak penduduk yang penasaran dan mulai berdatangan ke peternakan Harris untuk melihat makhluk ini secara langsung. Harris mulai merencanakan berbagai cara untuk menangkap Oscar dan membuktikan bahwa dia tidak gila.

Kerumunan orang yang jika dihitung lebih dari 200 orang, bahkan ada yang menyebutkan lebih dari 2000 orang, mulai berdatangan untuk melihat usaha Harris yang dibantu beberapa orang dalam mencoba menangkap kura-kura raksasa yang dikabarkan hidup di dasar Danau Fulk.


Pernah suatu hari dia membuat periskop yang terbuat dari pipa dan kaca untuk melihat keadaan di bawah air, tapi air danaunya terlalu keruh dan gelap sehingga dia tidak dapat melihat apapun dengan jelas.

Selama pencarian Oscar, Gale Harris terkadang menemukan beberapa kura-kura berukuran besar di sekitar danau.



Pada tanggal 18 maret, Harris memiliki peralatan selam dan seseorang bernama Woodrow Rigsby diturunkan ke dalam air untuk mencari Oscar. 


Dia mencoba berjalan di dasar danau, namun terjadi sebuah kesalahan, helm yang ia gunakan ternyata bocor dan pencarian pun dibatalkan. 

Seorang penyelam lain yang bernama Walter Johnson kemudian masuk ke dalam danau dan menghabiskan lebih dari dua jam di bawah air, sebelum akhirnya dia menyerah. 


Penyebabnya bukan karena helm yang bocor, tetapi karena Johnson terus tenggelam ke dalam lumpur yang berada di dasar danau sampai ke bagian dadanya, yang membuatnya menjadi susah untuk bergerak, sehingga dia harus diselamatkan oleh beberapa orang.


Beberapa hari Setelah itu, keduanya kembali lagi ke Danau Fulk dan menghabiskan waktu 90 menit di bawah air, tapi kali ini mereka tidak melihat apa-apa.

Beberapa hari kemudian, dua orang warga Indianapolis yang tidak dikenal mengklaim bahwa mereka berhasil menangkap binatang itu, namun ternyata itu hanyalah seekor kura-kura biasa.


Harris terus memikirkan bagaimana caranya menangkap binatang ini, dan salah satunya menggunakan dinamit, untuk membuat Oscar keluar dari dasar danau, namun usaha itu tetap tidak membuahkan hasil.

Pada tanggal 8 Mei, seekor kura-kura betina yang memiliki berat sekitar 100 kg ditempatkan di danau untuk menarik perhatian Oscar, tetapi usaha itu kembali gagal.

Sekitar bulan Oktober dan September, setelah berbagai cara yang dilakukannya tidak berhasil, Harris mengumumkan rencana terakhirnya untuk menangkap Oscar, yaitu dengan cara menguras seluruh air yang berada di Danau Fulk.


Harris kemudian memasang pompa besar ke traktornya untuk mulai menguras air danau. Seketika kerumunan orang mulai kembali berdatangan ke peternakan Harris, namun kali ini dengan jumlah yang sangat banyak. 


Walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk memompa dan menguras seluruh air di danau itu, usaha yang dia lakukan cukup berhasil. Danau yang semula berukuran tujuh hektar kini menjadi satu hektar, dengan kedalaman sekitar 6 meter. Semua mata fokus melihat permukaan air di danau dan menunggu Oscar untuk muncul.

Ketika itu, seekor bebek mendarat dan mulai berenang di atas Danau Fulk. Tiba-tiba saja, kepala reptil besar melesat dari bawah dan langsung melahapnya dengan utuh. 


Orang-orang yang menyaksikan kejadian itu merasa takjub dan meminta Harris untuk sesegera mungkin mengosongkan seluruh air yang tersisa di danau tersebut.

Harris mulai kembali menyalakan mesin pompa, namun ketika itu mesin pompanya mulai menyedot kotoran atau lumpur yang berada di dasar danau. Hal itu membuat pompanya menjadi tersumbat dan tidak bisa digunakan lagi. Usaha terakhir dari Harris tersebut ternyata tetap tidak membuahkan hasil.

Tidak lama setelah itu, Cuaca buruk melanda kota Churubusco dan kota ini terkena hujan badai yang besar. Dalam waktu singkat, danau yang tadinya satu hektar itu kini sudah terisi penuh kembali.

Karena masalah kesehatan dan keuangan, Gale Harris tidak lagi melakukan pencarian untuk menangkap Oscar. Pada tanggal 23 Agustus 1950, Gale Harris terpaksa menjual lahan pertaniannya dan sejak itu binatang yang dijuluki Beast Of Busco tidak pernah terlihat lagi.

Oscar sangat terkenal dan dihormati oleh penduduk setempat, sehingga penduduk di Churubusco mengadakan festival kura-kura setiap bulan juni. Salah satu acara dalam festival tersebut adalah parade dan karnaval, dengan cangkang kura-kura besar yang diberi tulisan "Beast Of Busco : Oscar".




Di sebuah restoran yang bernama Two Brothers Restaurant di Decatur, Indiana, terdapat sebuah Cangkang kura-kura yang bertuliskan "Beast Of Busco" tergantung di dinding restorannya.


Sebuah patung kecil berbentuk kura-kura dapat terlihat di persimpangan utama pusat kota Churubusco.


Selain itu, ada sebuah patung kura-kura besar yang sedang duduk di sebelah sebuah papan yang bertuliskan "Welcome To Churubusco Community Park".


Salah satu hal unik jika kita berkunjung ke Churubusco adalah, jika kita bertanya "apakah Oscar ini nyata ?", mereka akan menjawab "Ya, Oscar benar-benar nyata." 


Tapi, jika oscar ini nyata, "di manakah dia berada ?". 

Menurut beberapa penduduk lokal yang mempercayai keberadaan Oscar, salah satu penjelasan mengapa Oscar tidak terlihat lagi adalah karena adanya saluran bawah tanah yang menghubungkan Danau Fulk dengan danau lainnya yang berada di kawasan tersebut.

Beberapa orang percaya, jika Oscar sedang dalam bahaya, maka dia akan melarikan diri melalui salah satu saluran bawah tanah tadi ke danau atau perairan yang lebih tenang. 


Mungkin saja setelah Gale Harris menguras air di Danau Fulk dan menggunakan dinamit untuk mencari Oscar, ekosistem di sekitar danau menjadi terganggu dan tidak memungkinkan lagi bagi Oscar untuk bertahan hidup di danau tersebut, sehingga Oscar memilih untuk pindah dan mencari danau atau perairan yang baru untuk kelangsungan hidupnya, serta memilih untuk tidak kembali lagi ke Danau Fulk.

Sementara itu, beberapa penduduk lokal lainnya merasa yakin bahwa Oscar telah mati ketika dilakukan pengurasan air danau. Oscar terjebak dalam lumpur dan mati terkubur di dasar danau, itulah alasan Oscar tidak pernah terlihat lagi setelah danau terisi kembali oleh air hujan.

Beberapa peneliti mengatakan jika binatang yang dijuluki  "Beast Of Busco" bisa saja memang nyata.


Menurut mereka, makhluk ini bukanlah monster atau binatang hibrida, tetapi hanyalah seekor kura-kura yang berukuran sangat besar. 

Salah satu binatang yang paling masuk akal jika dikatakan sebagai Beast Of Busco adalah seekor alligator snapping turtle.


Alligator snapping turtle dapat ditemukan di wilayah Amerika Serikat bagian Tenggara, termasuk Indiana. Kura-kura ini memiliki kulit yang tebal dan cangkang berduri, sesuai dengan deskripsi dari Ora Blue dan Charley Wilson.


Kura-kura ini juga dapat memiliki ukuran yang sangat besar, seperti halnya beberapa alligator snapping turtle di bawah ini :




Alligator snapping turtle diperkirakan bisa hidup lebih dari 150 tahun, bahkan sampai lebih dari 200 tahun, dengan catatan hidup di kondisi yang tepat. Mereka
 akan terus tumbuh dan bertambah besar sepanjang waktu, selama ia tetap hidup. 

Jika kura-kura ini hidup sendiri di lingkungan yang tepat dengan makanan melimpah, tidak menutup kemungkinan binatangg ini akan memiliki ukuran sangat besar, bahkan bisa mencapai ukuran raksasa, seperti halnya kura-kura Oscar yang berukuran sangat besar, yang kemudian menjadi terkenal dan dijuluki sebagai "Beast Of Busco".

(Sumber : Beast of Busco, Beast of Busco)

4 comments:

  1. Legenda kura2 yg unik, kalau saya berlibur ke Churubusco nanti mau berfoto di ikonnya Oscar 🐢👍
    https://goo.gl/maps/QF9uiPrznAKDvgHF9

    ReplyDelete
  2. mungkin saja penampakan nessie bisa jadi adalah penampakan kura-kura speperti Beast Of Busco

    ReplyDelete
  3. Kesamaan dari kedua hewan ini(Two Toed Tom & Beast of Busco) dalam penangkapannya adalah menggunakan Dinamit Hehehe

    ReplyDelete
  4. persepsi saya memang hewan itu. tumbuh besar karena daerah huniannya jarang diusik manusia dan dia apex predator di danau itu. dia bisa mencapai sepanjang orang dewasa (sekitar 1,5 meter).

    ReplyDelete