Pada hari rabu tanggal 22 Februari 2017 seorang nelayan asal Filipina menemukan sesosok makhluk misterius berwarna putih berukuran besar yang terdampar di pantai pulau Cagdainao, Kepulauan Dinagat, Filipina.
Kemunculan Makhluk ini membuat heboh masyarakat yang melihatnya, baik melalui media sosial maupun penduduk setempat yang berada di sekitar tempat ditemukannya makhluk ini.
Beberapa orang banyak mengaitkan kemunculan makhluk ini dengan pertanda buruk tentang bencana yang akan datang.
Foto makhluk misterius yang terdampar di pantai pulai Cagdainao |
Pada foto di atas, terlihat makhluk ini berupa gumpalan putih besar dengan panjang sekitar 5 sampai 6 meter.
Banyak masyarakat yang bingung dengan penampilan makhluk ini, karena bentuknya yang aneh dan banyak pula pengguna media sosial yang memperdebatkan mengenai asal dan jenis makhluk tersebut.
Seorang pengguna media sosial bahkan mengatakan bahwa makhluk itu sebagai Trunko atau Globster.
Berikut sedikit penjelasan mengenai Trunko :
Trunko adalah sebutan untuk hewan atau globster yang dilaporkan muncul di Margate, Afrika Selatan pada tanggal 25 Oktober 1924.
Beberapa orang mengatakan bahwa binatang tersebut memiliki rambut putih, mempunyai belalai seperti gajah, berekor seperti lobster dan bangkainya bersih dari darah.
Ilustrasi Trunko |
Penjelasan umum menyatakan bahwa Trunko adalah bangkai paus, hiu penjemur atau hiu paus, yang tubuhnya telah membusuk sehingga tampak seperti makhluk berbulu.
Bangkai ikan paus |
Hiu Penjemur |
Hiu Paus |
Penjelasan yang lebih skeptik mengatakan bahwa Trunko adalah gajah laut selatan albino.
Gajah Laut Selatan |
Pada tanggal 6 September 2010 seorang cryptozoologist asal Jerman mengatakan bahwa Trunko merupakan sebuah globster yaitu gumpalan raksasa dengan lapisan lemak mengandung kolagen yang kadang tersisa saat seekor paus mati, sedangkan tengkorak dan kerangkanya terpisah dari kulit dan tenggelam ke dasar laut.
Foto Trunko yang diambil oleh A. C. Jones |
Rambut putih yang dapat terlihat adalah serat jaringan ikat yang terekspos.
Dan berikut adalah sedikit penjelasan mengenai Globster :
Globster atau blob merupakan suatu massa organik misterius yang terdampar di pesisir laut atau wilayah perairan lainnya.
Istilah itu dikemukakan oleh Ivan T. Sanderson pada tahun 1962 untuk menggambarkan suatu bangkai yang ditemukan di Tasmania pada tahun 1960.
Menurut Ivan T. Sanderson, penggambaran globster itu seperti : tidak memiliki mata, kepala dan tidak memiliki struktur tulang yang jelas.
Ilustrasi Globster di Tasmania pada tahun 1960 |
Banyak globster yang diduga sebagai gurita raksasa, meski pada akhirnya diketahui sebagai bangkai paus atau hiu besar.
Seperti saat ditemukan blob di Chili tahun 2003, banyak lemak paus yang muncul dari bangkai paus yang telah membusuk.
Globster di Chili tahun 2003 |
Selain penjelasan di atas, beberapa orang mengatakan jika makhluk yang terdampar di Filipina adalah manatee.
Manatee |
Tetapi, manatee tidak memiliki rambut di seluruh tubuhnya dan ukurannya terlalu kecil jika dibandingkan dengan makhluk di atas. Meskipun tubuh manatee bisa mencapai panjang lebih dari 4 meter, manatee dengan ukuran seperti itu sudah jarang ditemukan.
Selain manatee, hewan yang disebut sebagai hewan yang terdampar di Filipina adalah seekor ikan paus.
Ikan Paus |
Ketika seekor ikan paus mati, ikan ini akan mengalami dekomposisi atau pembusukan.
Jadi dari seiring berjalannya waktu, tubuh ikan ini akan habis atau hancur dan yang tersisa hanyalah serat otot dengan sedikit daging.
Serat otot inilah yang mirip sekali dengan rambut.
Bangkai ini pun tidak akan terihat seperti bentuk ikan paus ketika hidup, karena telah mengalami perubahan dari peristiwa dekomposisi.
Foto seekor ikan paus mati yang sedang dalam proses dekomposisi |
No comments:
Post a Comment